Bacalah dengan saksama!
A kiong kembali merogoh sesuatu dari dalam koper dan segera menyerahkan kunir seukuran ibu jari. Tanpa banyak cingcong Mahar memotong kunir dan dengan gerakan sangat cepat tak sempat kuhindari ia menggerus kunir itu dikeningku, melukis tanda silang yang besar. Maka, terpampanglah di keningku huruf X berwarna kuning. Lalu, seperti telah sama-sama paham prosedur berikutnya, tanpa dikomando, Akiong mengambil dahan-dahan beluntas dari dalam koper, melemparkannya kepada mahar yang menyambutnya dengan tangkas dan langsung menampar-namparkan daun-daun itu kesekujur tubuhku. Sementara Mahar mengibas-ngibaskan daun beluntas dengan beringas; Akiong serta-merta menyembur-nyemburka air keseluruh tubuhku- termasuk wajah – melalui alat penyemprot bunga sehinga yang terjadi adalah sebuah kekacauan.....
( Laskar Pelangi, Andra Hirata )
Bahwa tokoh Maharseorang yang gesit, tidak mengenal belas kasih, dan percaya pada hal-hal gaib dideskripkan melalui .....